Rabu, 26 Oktober 2016

RPP Cahaya



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                             :     SMPN 1 PANGENAN
Kelas / Semester              :     VIII (delapan)/Semester 2
Mata Pelajaran                :     IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu                  :     1 X 20

Standar Kompetensi        :1. Memahami konsep dan penerapan cahaya dalam kehidupan   sehari-hari. 
Kompetensi Dasar           : 1.1  Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa.
Tujuan Pembelajaran     :     Setelah pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1.    Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
2.    Siswa dapat memahami sifat-sifat cahaya
Indikator                          :    1. Siswa menyebutkan macam-macam sifat cahaya
                                               2. Siswa memahami sifat-sifat cahaya.

Karakter siswa yang diharapkan :             Religius
Ketelitian
Kerjasama
Percaya diri
Materi Pembelajaran :
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Sedangkan, benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Karenanya cahaya memiliki sifat-sifat umum dari gelombang, antara lain :
  1. Dalam suatu medium homogen (contoh: udara), cahaya merambat lurus. Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar.
  2. Pada bidang batas antara dua medium (contoh: bidang batas antara udara dan air), cahaya dapat mengalami pemantulan atau pembiasan.
  3. Jika melewati celah sempit, dapat mengalami lenturan.
  4. Dapat mengalami interferensi.
  5. Dapat mengalami polarisasi.
Setiap benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya, contohnya: matahari, bintang, lampu, lilin, dan lain-lain. Sedangkan, benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Pada bab ini akan dibahas mengenai pemantulan dan pembiasan cahaya.
A.      Sifat-sifat Cahaya
1.      Cahaya merambat lurus
Cahaya merambat ke semua arah. Misalnya,jika lilin atau lampu dinyalakan di tempat gelap, maka akan melihat bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan terang.
2.      Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan ketika melalui medium dengan kerapatan yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi. Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat benda dicelupkan dalam posisi tegak lurus
3.      Cahaya dapat dipantulkan
Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datang cahaya. Hal tersebut yang menjadi dasar  hukum pemantulan cahaya  yang dikemukakan oleh Snellius. Snellius menambahkan  konsep garis normal yang merupakan garis khayal yang tegak lurus dengan bidang. Garis normal berguna untuk mempermudah kamu menggambarkan pembentukan bayangan oleh cahaya. Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut :
a.         Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
b.         Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
Jika dirumuskan adalah sebagai berikut.


Rounded Rectangle: i = r
 


Keterangan :
   i  = Sudut datang
   r  = Sudut pantul
Kemampuan untuk membedakan warna, tidak terlepas dari sifat cahaya itu sendiri.
Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi. Misalnya cahaya yang mengenai benda terlihat berwarna merah. Hal ini berarti spektrum cahaya merah akan dipantulkan oleh benda, sedangkan spektrum warna lainnya akan diserap oleh benda tersebut.
Metode Pembelajaran
            Model :
                        Pembelajaran Kooperatif
            Metode :
                        Number head together
                        Diskusi kelompok
                        Ceramah
Media :
            Alat  Praga
 Buku LKS IPA Terpadu kelas VIII
Buku SMP Ipa Terpadu
Lembar Diskusi Siswa
Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Guru
Siswa
         Pendahuluan         Apersepsi

Guru memberi salam
Siswa menjawab salam dari guru
5 Menit
Guru memulai pembelajaran dengan doa (basmallah)
Siswa mengikuti instruksi guru untuk memulai pembelajaran dengan doa
Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
Siswa menjawab pertanyaan guru dan mengecek teman sebangkunya

Guru memberikan ice breaking
Siswa mengikuti ice breaking yang dilakukan oleh guru
·      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
·      Guru mengulas pembelajaran yang sebelumnya  

·  Siswa mengetahui tujuan pembelajaran
·  Siswa menyampaikan pembelajaran yang sebeumnya.
           Kegiatan Inti          

        Eksplorasi
T (Tumbuhkan): guru menumbuhkan motivasi dengan menghadirkan fakta dan bertanya:
·      Pernahkah kalian menyalakan lilin ketika mati lampu?
·      mengapa cahaya lilin dapat menerangi tempat gelap ?

Siswa menjawab pertanyaan dari guru
10 menit
          Elaborasi
 
        Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok dan guru memberi nomer pada masing-masing anggota kelompok.
Siswa memisahkan diri menjadi tiga kelompok dan setiap siswa memiliki nomer
       A (Alami): guru membagikan alat praga dan  LDS (lembar diskusi siswa) untuk diteliti
Siswa meneliti sifat-sifat cahaya
      N (Namai): guru menanamkan konsep permasalahan tentang sifat-sifat cahaya
Siswa memahami konsep
       D (Demonstrasikan): guru membimbing siswa untuk melakukan presentasi dengan perwakilan kelompok
Perwakilan kelompok melakukan presentasi
        U (Ulangi): guru melakukan penegasan konsep dan menanggapi hasil presntasi
Siswa memperhatikan  guru
       R (Rayakan): guru mengapresiasi hasil dari presentasi siswa
Siswa bertepuk tangan untuk mengapresiasi hasil kerja kelompok
           Konfirmasi                   
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab
5 menit
        Penutup
·      Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pembelajaran
·      Guru menyimpulkan kembali materi yang telah disampaikan
·      Siswa menyimpulkan pembelajaran
·      Siswa mendengarkan kesimpulan guru
·      Guru melakukan evaluasi pembelajaran
·      Guru memberi tugas rumah, siswa diminta untuk membaca materi selanjutnya  di LKS hal. 31
·      Siswa mengikuti arahan yang diperintahkan guru
·      Siswa mengikuti arahan yang diperintahkan guru

Guru membimbing siswa untuk membaca doa (hamdallah)
Siswa membaca doa (hamdallah)  bersama-sama

Sumber Belajar
      Alat praga
      Buku SMP IPA Terpadu
      Buku LKS Ipa Terpadu kelas 2
      LDS (Lembar diskusi Siswa)
Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·      Mampu menyebutkan sifat-sifat cahaya.
·        Mampu memahami sifat-sifat cahaya.
Tes lisan




    Soal




1.    Sebut kan sifat-sifat cahaya
2.     Jelaskan mengapa cahaya dapat dibiaskan ?


Mengetahui,
Kepala SMPN 1 PANGENAN


Dr. Achmad
NIP:1308122701081301

SMPN 1 PANGENAN, 23 Maret
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam


(Sri Rahayu, S. Pdi)
NIP: 1413163116









FORMAT PENILAIAN DISKUSI

Kelas                :VII (tujuh)    
Mata Pelajaran : IPA (IlmuPengetahuanAlam)
Materi Pokok    : cahaya dan Alat Optik                                                                       
 Tahun Ajaran   : 2016
 Semester          : Genap
KKM :
No
Nama
Aspek Yang Dinilai
Nilai
Akhir
Ketuntasan
TindakLanjut
1
2
3
T
TT
Remedial
1








2








3








4








5








6








7








8



















Aspek dan rubrik penilaian:
1.  Kejelasan dan kedalaman informasi.
a.  Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b.       Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c.  Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi  kurang lengkap, skor 10.
2.  Keaktifan dalam diskusi.
a.    Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif  dalam diskusi, skor 30.
b.  Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c.    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3.  Kejelasan dan kerapian presentasi.
a.    Jika kelompok tersebut mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
b.  Jika kelompok tersebut mempresentasikan dengan jelas dan rapi,skor30.
c.    Jika kelompok tersebut mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi, skor 20.
d.      Jika kelompok tersebut mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.