RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMPN 1 PANGENAN
Kelas / Semester : VIII (delapan)/Semester 2
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi
waktu : 1 X
20
Standar Kompetensi :1. Memahami konsep dan penerapan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai
bentuk cermin dan lensa.
Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran, siswa diharapkan
dapat :
1.
Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya
2.
Siswa dapat memahami sifat-sifat cahaya
Indikator :
1. Siswa menyebutkan macam-macam sifat cahaya
2. Siswa memahami sifat-sifat cahaya.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Ketelitian
Kerjasama
Percaya
diri
Materi
Pembelajaran :
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Benda yang
dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Sedangkan, benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Karenanya cahaya memiliki sifat-sifat umum dari
gelombang, antara lain :
- Dalam suatu medium homogen (contoh: udara), cahaya merambat lurus. Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar.
- Pada bidang batas antara dua medium (contoh: bidang batas antara udara dan air), cahaya dapat mengalami pemantulan atau pembiasan.
- Jika melewati celah sempit, dapat mengalami lenturan.
- Dapat mengalami interferensi.
- Dapat mengalami polarisasi.
Setiap benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri
disebut sumber cahaya, contohnya: matahari, bintang, lampu, lilin, dan
lain-lain. Sedangkan, benda-benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Pada bab ini akan dibahas mengenai pemantulan dan
pembiasan cahaya.
A. Sifat-sifat Cahaya
1.
Cahaya merambat lurus
Cahaya merambat ke
semua arah. Misalnya,jika lilin atau lampu dinyalakan di tempat gelap, maka akan
melihat bahwa daerah yang ada di sekitar lilin atau lampu tersebut akan terang.
2.
Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya akan dibiaskan
ketika melalui medium dengan kerapatan yang berbeda. Kecepatan cahaya akan
menurun saat memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin besar perubahan
kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula
efek pembiasan yang terjadi. Namun, pembiasan tidak akan terjadi saat benda
dicelupkan dalam posisi tegak lurus
3.
Cahaya dapat dipantulkan
Pada pemantulan baur
dan pemantulan teratur, sudut pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut
datang cahaya. Hal tersebut yang menjadi dasar
hukum pemantulan cahaya yang
dikemukakan oleh Snellius. Snellius menambahkan
konsep garis normal yang merupakan garis khayal yang tegak lurus dengan
bidang. Garis normal berguna untuk mempermudah kamu menggambarkan pembentukan
bayangan oleh cahaya. Bunyi hukum pemantulan adalah sebagai berikut :
a.
Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak
pada satu bidang datar.
b.
Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
Jika dirumuskan adalah
sebagai berikut.
Keterangan :
i =
Sudut datang
r =
Sudut pantul
Kemampuan untuk
membedakan warna, tidak terlepas dari sifat cahaya itu sendiri.
Cahaya yang mengenai
benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan diserap benda
sebagai energi. Misalnya cahaya yang mengenai benda terlihat berwarna merah. Hal
ini berarti spektrum cahaya merah akan dipantulkan oleh benda, sedangkan
spektrum warna lainnya akan diserap oleh benda tersebut.
Metode
Pembelajaran
Model :
Pembelajaran
Kooperatif
Metode :
Number head together
Diskusi
kelompok
Ceramah
Media :
Alat Praga
Buku LKS IPA Terpadu kelas VIII
Buku SMP
Ipa Terpadu
Lembar
Diskusi Siswa
Langkah-langkah
Kegiatan
Kegiatan
Pendahuluan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
|
Guru
|
Siswa
|
||
Pendahuluan Apersepsi
|
Guru memberi salam
|
Siswa menjawab salam dari guru
|
5 Menit
|
Guru memulai pembelajaran dengan doa
(basmallah)
|
Siswa mengikuti instruksi guru untuk memulai
pembelajaran dengan doa
|
||
Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa
|
Siswa menjawab pertanyaan guru dan mengecek
teman sebangkunya
|
||
Guru memberikan ice breaking
|
Siswa mengikuti ice breaking yang dilakukan
oleh guru
|
||
·
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
·
Guru mengulas pembelajaran yang sebelumnya
|
· Siswa mengetahui tujuan pembelajaran
· Siswa menyampaikan pembelajaran yang
sebeumnya.
|
||
Kegiatan Inti
Eksplorasi
|
T (Tumbuhkan): guru
menumbuhkan motivasi dengan menghadirkan fakta dan bertanya:
·
Pernahkah kalian menyalakan lilin ketika mati
lampu?
·
mengapa cahaya lilin dapat menerangi tempat gelap
?
|
Siswa menjawab pertanyaan dari guru
|
10 menit
|
Elaborasi
|
Guru membagi siswa menjadi tiga
kelompok dan guru memberi nomer pada masing-masing anggota kelompok.
|
Siswa memisahkan diri menjadi tiga kelompok
dan setiap siswa memiliki nomer
|
|
A
(Alami): guru membagikan alat praga dan LDS (lembar diskusi siswa) untuk diteliti
|
Siswa meneliti sifat-sifat cahaya
|
||
N
(Namai): guru menanamkan konsep permasalahan tentang sifat-sifat cahaya
|
Siswa memahami konsep
|
||
D (Demonstrasikan): guru membimbing siswa untuk melakukan
presentasi dengan perwakilan kelompok
|
Perwakilan kelompok melakukan presentasi
|
||
U
(Ulangi): guru melakukan penegasan konsep dan menanggapi hasil presntasi
|
Siswa memperhatikan guru
|
||
R
(Rayakan): guru mengapresiasi hasil dari presentasi siswa
|
Siswa bertepuk tangan untuk mengapresiasi
hasil kerja kelompok
|
||
Konfirmasi
|
Guru bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
|
Guru bersama siswa bertanya jawab
|
5 menit
|
Penutup
|
· Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran
· Guru menyimpulkan kembali materi yang telah
disampaikan
|
· Siswa menyimpulkan pembelajaran
· Siswa
mendengarkan kesimpulan guru
|
|
· Guru melakukan evaluasi pembelajaran
· Guru memberi tugas rumah, siswa diminta untuk
membaca materi selanjutnya di LKS hal.
31
|
· Siswa
mengikuti arahan yang diperintahkan guru
· Siswa
mengikuti arahan yang diperintahkan guru
|
||
|
Guru membimbing siswa untuk membaca doa
(hamdallah)
|
Siswa membaca doa (hamdallah) bersama-sama
|
Sumber Belajar
Alat
praga
Buku
SMP IPA Terpadu
Buku
LKS Ipa Terpadu kelas 2
LDS
(Lembar diskusi Siswa)
Penilaian
Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
· Mampu
menyebutkan sifat-sifat cahaya.
·
Mampu memahami sifat-sifat cahaya.
|
Tes
lisan
|
Soal
|
1.
Sebut kan sifat-sifat cahaya
2.
Jelaskan
mengapa cahaya dapat dibiaskan ?
|
Mengetahui,
Kepala SMPN 1 PANGENAN
Dr. Achmad
NIP:1308122701081301
|
|
SMPN 1 PANGENAN, 23 Maret
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Sri Rahayu, S. Pdi)
NIP: 1413163116
|
FORMAT PENILAIAN DISKUSI
Kelas :VII (tujuh)
Mata Pelajaran : IPA (IlmuPengetahuanAlam)
Materi Pokok : cahaya dan Alat Optik
|
Tahun
Ajaran : 2016
Semester : Genap
KKM :
|
||||||||
No
|
Nama
|
Aspek Yang Dinilai
|
Nilai
Akhir
|
Ketuntasan
|
TindakLanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
Remedial
|
||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek
dan rubrik penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok
tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan
sempurna, skor 30.
b. Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok
tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan
sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok
tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut mempresentasikan
dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut
mempresentasikan dengan jelas dan rapi,skor30.
c. Jika kelompok tersebut
mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi, skor 20.
d. Jika
kelompok tersebut mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.